Tidak kendor di masa adaptasi kebiasaan baru, Pondok Pesantren Nurul Ulum putri melakukan berbagai upaya pencegahan. Dimulai dari sebelum santri datang, pihak manajemen pondok telah melakukan penyiapan sarana cuci tangan pakai sabun, poster-poster edukasi yang dipasang di dinding serta ruang khusus untuk isolasi jika ada santri yang sakit. Kedatangan santripun dijadwalkan bertahap dan melalui proses karantina selama 14 hari sebelum memulai belajar bersama-sama.
Puskesmas Arjuno sebagai fasilitas kesehatan yang menaungi Pondok Pesantren Nurul Ulum putri juga melakukan skrining faktor resiko serta memberikan edukasi kesehatan kepada santri. Pembinaan singkat juga dilakukan kepada Santri Husada terkait kewaspadaan terhadap covid 19 supaya mereka bisa membantu santri yang sakit. Santri Husada juga diminta tetap intens dalam promosi kesehatan dan menjadi agen perubah dalam pelaksanaan protokol kesehatan.
Santri taat, santri tanggap, santri sehat!
Keren skrng semua kalangan jadi tau bagaiman bahaya nya covid-19 dan jaga kebersihan selama di pondok
Terimakasih … pondok merupakan institusi pendidikan yang di dalamnya terdapat banyak santri/ santriwati. Banyaknya interaksi di dalam pondok juga harus tetap diikuti dengan penerapan protokol pencegahan COVID -19 agar semua tetap aman dan sehat ..
semangat terus meningkatkan edukasi tentang protokol covid 19 buat puskesmas arjuno
smoga tiap lini masyarakat terutama pondok pesantren yg sudah memulai aktivitas belajar menjadi aman dan sehat terhindar covid
Amin … Terimakasih. Diharapkan setelah Pengelola dan santri/santriwati mendapatkan edukasi, maka bisa saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain, agar belajar aman beribadah pun tenang.