Berkunjung (sambang/tilik) merupakan budaya yang melekat pada masyarakat kita. Mengunjungi kerabat yang sakit, bayi baru lahir ataupun keluarga yang kesusahan karena ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Namun ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam berkunjung di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Hal ini sebaiknya dipahami oleh orang yang berkunjung dan keluarga yang dikunjungi. Adapun yang perlu diperhatikan adalah:
1. Pahami Resiko dari kunjungan. Bayi baru lahir, ibu nifas, individu yang baru sembuh dari sakit, individu dengan penyakit penyerta merupakan bagian populasi rentan yang rawan terinfeksi terkait dari daya tahan tubuhnya yang kurang baik. Anggota keluarga sakit yang diduga Covid 19 atau kontak erat erat covid 19 mempunyai resiko menularkan virus.
2. Tetap menjaga jarak aman
3. Cuci Tangan dan gunakan masker
4. Jumlah pengunjung tidak terlalu banyak
5. Durasi waktu tidak boleh terlalu lama
Jangan sampai niat baik, kebiasaan baik menjadikan sesuatu hal yang merugikan kita dan orang lain yaa….
Masyarakat taat… Masyarakat tanggap…. Masyarakat sehat…. (wk/fa)
Tata Cara Berkunjung di Masa Pandemi COVID -19
184
Terima kasih infonya, sangat bermanfaat.
Terutama untuk sambang bayi, mungkin ditunda dulu saja baiknya.
Sama2.. kami senang jika informasi kami berguna bagi masyarakat.
Betul … Jika memang memungkinkan untuk bersilaturahmi secara virtual untuk meminimalisir risiko penularan penyakit di masa Pandemi COVID-19 ini.. apalagi dibanding orang dewasa bayi merupakan kelompok rentan yang membutuhkan waktu beradaptasi dengan lingkungan baru untuk meningkatkan imunitasnya..